OnokAe.com — Elon Musk mengatakan dia tidak akan menjual lagi saham di Tesla selama 18 bulan atau lebih. Hal ini sebagai upaya untuk menghibur pemegang saham perusahaan kendaraan listrik yang telah menyaksikan saham kehilangan hampir setengah dari nilainya sejak pembelian Twitter oleh Musk pada Oktober 2022.
“Saya tidak menjual saham apa pun selama 18 hingga 24 bulan,” kata Musk dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, (24/12/2022).
Musk kemudian mengatakan dia tidak akan menjual saham Tesla selama dua tahun. Dia kemudian mengatakan hanya akan menghentikan penjualan saham Tesla setidaknya selama satu tahun.
Musk membuang saham Tesla senilai USD2,58 miliar lagi minggu lalu dan telah menjual saham perusahaan mobilnya senilai hampir USD23 miliar sejak April, ketika dia mulai membangun Twitter.
Sebagian besar dari hasil tersebut telah digunakan untuk membantu mendanai akuisisi perusahaan media sosial senilai USD44 miliar, yang telah ditandai oleh kekacauan sejak Musk mengambil alih.
Investor Tesla sudah bosan dengan kekacauan Twitter yang menurut mereka telah mengalihkan perhatian CEO eksentrik dari Tesla.
Nilai pasar Tesla lebih dari USD1,1 triliun pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkapkan dia membeli saham Twitter. Perusahaan sejak itu kehilangan hampir dua pertiga nilainya.
Saham Tesla turun lebih dari 1 persen pada hari Jumat, menjadi USD123,74. Saham Tesla sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa lebih dari US$414 pada November 2020.
Minggu ini, Tesla meningkatkan diskon yang ditawarkannya hingga akhir tahun pada dua model terlarisnya, sebuah indikasi bahwa permintaan melambat untuk kendaraan listriknya.
Bikin artikel seru kamu yang menarik dan bermanfaat! Let’s join OnokAe Ada Aja dengan klik di sini.