OnokAe.com, JAKARTA — Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia, Budi Setyawan Wijaya, mengatakan pihaknya akan memperluas bisnis data center atau pusat data. Strategi itu dilakukan dengan menyasar pasar di level regional.
“Kita mulai menyasar market data center di level regional,” kata Budi dikutip Antara, Jumat (16/9/2022).
Budi juga mengatakan jika pihaknya akan mulai berkolaborasi dengan Singtel untuk menangkap pasar di Singapura. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menjadi salah satu peluang data center Telkom yang ada di Indonesia.
“Target kita, bahwa kita berharap pada tahun 2030 bisa mencapai pangsa pasar atau market share sebesar 40 persen,” katanya.
Sebelumnya, diketahui bahwa bisnis data center Telkom kini sudah dikonsolidasi lewat PT Telkom Data Center. Dan bisnis tersebut bergerak khusus dan fokus dalam sektor data center.
Telkom pun sudah memahami bahwa sektor data center tidak berdiri sendiri. Namun terdapat ekosistem lainnya yang mendukung seperti jaringan, komputasi awan (cloud) dan sebagainya.
“Hal ini tentunya menjadi perhatian Telkom, sehingga dalam bisnis data center bekerja sama dengan berbagai mitra baik dari sisi cloud provider serta network provider,” kata Budi, menambahkan.
Termasuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang ada di Telkom, berupa jangkauan dari network Telkom yang sangat luas. Dalam strategi data center, Telkom juga melakukan proses konsolidasi aset dan peningkatan kapasitas bisnis data center.
“Telkom akan melakukan konsolidasi data center domestik dan internasional,” ujarnya. (ar/antara)
Bikin artikel seru kamu yang menarik dan bermanfaat! Let’s join OnokAe Ada Aja dengan klik di sini.
