OnokAe.com, TANGERANG — Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) memperketat pengawasan pintu masuk atau kedatangan internasional. Ini dilakukan lantaran temuan satu pasien cacar monyet atau monkeypox dengan riwayat perjalanan luar negeri beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, penyakit cacar monyet didahului dengan bintik merah atau ruam. Sampai bintik seperti ada cairan di dalamnya, lalu disertai kondisi tubuh yang demam.
“Pengawasan ditingkatkan serta sosialisasi kepada komunitas bandara tentang gejala dan tanda. Maka, kami mensosialisasikan kepada petugas stakeholder di Bandara Soetta mengawasi penumpang dengan tanda-tanda itu,” kata Kepala KKP Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Darmawali Handoko, kepada RRI.co.id, Rabu (24/8/2022).
Darmawali mengatakan, penumpang di titik keamanan dua Security Check Point 2 (SCP 2) harus membuka masker untuk pengenalan wajah. Saat itu pula petugas akan sekalian melakukan screening atau penyaringan terhadap cacar monyet.
Seperti melihat adakah bintik merah di area wajah, tangan dan leher penumpang tersebut. Bila ditemukan adanya tanda tersebut, KKP Bandara Soetta melakukan langkah protokol isolasi sementara kepada penumpang.
“Di tiap terminal Bandara Soetta disediakan klinik dengan ruang isolasi sementara, nanti akan dibawa ke sana. Untuk kemudian mengisi form gejala yang dirasakan pasien, untuk kemudian dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Darmawali.
Menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan penumpang dengan gejala cacar monyet di Bandara Soetta. Meski begitu pengawasan ketat tetap dilakukan, baik di kedatangan dalam ataupun luar negeri.
“Ini kan bukan spesifik dari negara mana wabah itu dibawa. Jadi pengawasan kami lakukan di kedatangan dalam dan luar negeri,” katanya menegaskan.
Bikin artikel seru kamu yang menarik dan bermanfaat! Let’s join OnokAe Ada Aja dengan klik di sini.