OnokAe.com, JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan inkubator bisnis menjadi mesin pencetak wirausaha baru dari kalangan kampus. Ini berkaitan dengan upaya menambah jumlah pengusaha di dalam negeri.
“Pemerintah sedang bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menghadirkan inkubator bisnis di kampus,” kata Teten, Rabu (24/8/2022). Inkubator bisnis ini, lanjutnya, akan menjadi mesin pencetak entrepreneur baru yang kompetitif dan inovatif.
Menurut Menteri, penciptaan wirausaha baru dari kampus tidak bisa dilakukan dengan cara konvensional. “Ini perlu dierami, ditetaskan, dan dibesarkan dalam inkubator bisnis,” katanya.
Di saat yang sama, pemerintah juga mendorong digitalisasi dan membangun infrastruktur internet secara terus menerus. “Kami berharap target 30 juta UMKM terhubung digital pada 2024 bisa terwujud,” ucap Teten.
Saat ini, lanjutnya, ini baru sekitar 19,5 juta UMKM yang terhubung digital. Padahal, sekitar 97 persen wilayah Indonesia sudah bisa dilayani e-commerce.
Menkop UKM mengakui pandemi covid-19 mempercepat akselerasi UMKM Indonesia untuk go digital. “Dalam waktu dua setengah tahun, jumlah UMKM yang go digital meroket hingga 130 persen,” katanya.
Sayangnya, produk yang diperjualbelikan di e-commerce itu kebanyakan produk impor. Sehingga, harus dipikirkan bagaimana pendidikan bisa melahirkan entrepreneur yang bukan hanya pedagang tapi juga kuat di sektor produksi.
“Kita harus mengubah mindset dari sarekat dagang kepada sarekat industri,” kata Teten. “Harus mengambil peluang ekonomi digital Indonesia,” ujarnya melanjutkan.
Ekonomi digital Indonesia telah diprediksi menjadi terbesar di dunia pada tahun 2030. Diperkirakan saat itu nilainya akan mencapai Rp4.500 triliun.
Bikin artikel seru kamu yang menarik dan bermanfaat! Let’s join OnokAe Ada Aja dengan klik di sini.