Sukses Tampil, Gema Angklung ‘Pecah’ Museum Terbesar di Dunia, Washington DC

Sukses Tampil, Gema Angklung 'Pecah' Museum Terbesar di Dunia, Washington DC
Tim Muhibah Angklung kembali menghebohkan publik Paman Sam dengan tampil di The Smithsonian, Amerika Serikat.

OnokAE.com — Mengulang sukses setelah tampil memukau di Times Square, New York, Amerika Serikat, Tim Muhibah Angklung kembali menghebohkan publik Paman Sam.

Kali ini pertunjukan digelar di The Smithsonian, salah satu komplek museum terbesar bukan hanya di AS tetapi juga di dunia pada Jumat 8 Juli 2022 waktu setempat atau Sabtu 9 Juli 2022 waktu Indonesia.

Tim Muhibah Angklung adalah sebuah tim angklung dari Bandung, Jawa Barat yang pada Juli ini sedang melaksanakan misi budaya ke Amerika Serikat.

Rencananya mereka akan melakukan misi budaya selama satu bulan penuh dengan tujuan untuk mempromosikan alat musik angklung dan warisan tradisional budaya Indonesia lainnya kepada masyarakat Amerika Serikat.

BACA JUGA  AS Gembar-gembor Siap Dukung Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Kenapa?

Kali ini, Tim Muhibah Angklung diberikan suatu kesempatan terhormat untuk tampil di The Smithsonian

“Ini tempat yang sangat prestisius, antriannya bisa satu sampai dua tahun untuk bisa tampil di Smithsonian,” kata Prof. Popy Rufaidah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar RI di Washington DC.

Misi Budaya

Sementara itu, Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada mengatakan, tim yang dipimpinnya tidak hanya tampil di Smithsonian tetapi juga melakukan misi budaya dari ujung Timur sampai ke Barat Amerika.

BACA JUGA  Pramono Anung Minta Kader PDIP Kerja Keras demi Hattrick Kemenangan 2024

Kordinasi dengan KBRI Washington, DC melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan bersama KJRI New York, KJRI Chicago dan KJRI San Fransisco dilakukan untuk kelancaran misi budaya di New York, Washington, Manitowoc, Chicago, Boise, dan San Francisco.

Beberapa lagu yang dibawakan oleh Tim Muhibah Angklung antara lain “Jali-jali” dari Jakarta, “Janger” dari Bali, dan “Yamko Rambe Yamko” dari Papua, yang keseluruhan lagunya dipadukan dengan tarian tradisionalnya.

 

Tim Muhibah Angklung berfoto bersama Dubes RI di Amerika Serikat
Tim Muhibah Angklung berfoto bersama Dubes RI di Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani. – Foto: dok

 

Tidak hanya membawakan lagu tradisional Indonesia, tim ini juga membawakan lagu-lagu internasional seperti “Pompeii” dari Bastille, “Nothing Else Matter” dari Metallica, “Mamma Mia” dari ABBA, dan “New York-New York” dari Frank Sinatra.

BACA JUGA  Lotte Chemical Dirikan Pabrik Siap Rambah Bisnis Material Baterai

“Selamat kepada Tim Muhibah Angklung yang didukung oleh Provinsi Jawa Bawat, Gubernur Bapak Ridwan Kamil, dan mitra-mitra lainnya yang telah menghadiri Tim Muhibah Angklung di Amerika Serikat,” kata Popy.

KBRI Washington DC melalui Atase Kebudayaan bekerja sama dengan Smithsonian untuk menampilkan kebudayaan yang menjadi agenda tahunan bagi KBRI Washington DC dan juga bagi Smithsonian.

Tahun ini, setelah dua tahun pandemik tidak ada penampilan, Smithsonian Institution hanya memilih dua penampilan dari Korea dan Indonesia.

 


Bikin artikel seru kamu yang menarik dan bermanfaat! Let’s join OnokAe Ada Aja dengan klik di sini.




Bagikan Artikel ini


Terhubung dengan kami

     



Iklan Banner Massal di 101 Situs Iklan Baris Aktif